KATA PENGANTAR
Segala puji dan
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah tentang “Analisis
Daya Tarik Wisata Parangtritis, Depok, Gumuk Pasir dan Laboratorium Geospasial”
” ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini
saya ingin mengucapakan terima kasih kepada:
- Dosen pembimbing mata kuliah Perencanaa Produk Pariwisata, Hasti Artianti dan Ari Setyastuti atas bimbingannya selama kuliah berlangsung.
- Semua pihak yang telah ikut terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Saya selaku penulis menyadari bahwa dalam
menulis makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, sehingga
saya sangat mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun agar dalam
penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini
dapat berguna bagi semua dan membantu dalam proses belajar mengajar.
Yogyakarta, 2
Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A.
Latar
Belakang.......................................................................................................1
B.
Batasan
Masalah....................................................................................................2
C.
Rumusan
Masalah..................................................................................................2
D.
Tujuan.......................................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................................................3
A.
Laboratorium Geospasial........................................................................................3
A.1.
Identifikasi 3A
..................................................................................................4
A.2.
Identifikasi
Pasar...............................................................................................4
A.3.
Analisa SWOT...............................,...................................................................5
B. Pantai
Depok.............................................................................................................7
B.1.
Identifikasi
3A....................................................................................................7
B.2.
Identifikasi Pasar
..............................................................................................7
B.3.
Analisa SWOT..................................................................................................8
C. Pantai Parangtritis
....................................................................................................9
C.1. Identifikasi 3A
..................................................................................................9
C.2. Identifikasi
Pasar...............................................................................................9
C.3. Analisa SWOT
...............................................................................................10
D. Gumuk Pasir ..........................................................................................................12
D.1.
Identifikasi
3A................................................................................................12
D.2.
Identifikasi Pasar.............................................................................................13
D.3.
Analisa SWOT.................................................................................................13
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Banyak pihak yang berharap bahwa
sektor pariwisata akan mampu menjadi pengganti pemasok devisa utama setelah
menurunnya peran migas. Dibalik harapan yang begitu besar, Indonesia memang
memiliki potensi alam dan budaya luar biasa melimpah dan benar-benar layak
untuk dibanggakan sebagai “tambang” industri jasa pariwisata yang masih luas
dan belum banyak terjamah. Dengan keragaman kekayaan alam dan budaya inilah
pariwisata diharapkan mampu melakukan pengemasan yang berkualitas.
Pendayagunaan itu secara maksimal harus direkayasa sedemikian rupa agar tidak
merusak penyangga kekayaan alam-budaya. Sebaliknya, harus mampu secara optimal
memberi nilai tambah ekonomis bagi setiap daerah pemilik potensi wisata.
Yogyakarta dengan predikat kota budaya
yang disebut sebagai tujuan wisata memiliki banyak potensi wisata yang layak
untuk dijual kepada wisatawan. Daerah Bantul memiliki banyak daya tarik wisata
salah satunya adalah Pantai Depok, Parangtritis, Gumuk Pasir, Tempat pertunjukan
Air Show dan Laboratorium Geospasial. Daya tarik wisata tersebut memiliki
atraksi-atraksi yang unik dan juga lokasinya yang saling berdekatan. Potensi
tersebut harus digarap dengan profesional untuk meningkatkan keuntungan secara
ekonomi, sosial, budaya dan terjaganya lingkungan. Karena hal tersebut maka
kami tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai potensi dan ancaman di daya
tarik wisata tersebut.
B. BATASAN
MASALAH
Dalam
makalah ini, kami membatasi masalah pada unsur-unsur produk pariwisata dan kekuatan,
kelemahan, ancaman, peluang di pantai Parangtritis, Depok, Gumuk pasir dan
Laboratorium Geospasial.
C. RUMUSAN
MASALAH
Saran
apa yang layak bagi pengembangan kawasan wisata di pantai Parangtritis, Depok,
Gumuk Pasir
dan Laboratorium Geospasial ?
D. TUJUAN
Untuk
mengetahui unsur-unsur produk pariwisata dan kekuatan, kelemahan, ancaman,
peluang di pantai Parangtritis, Depok, Gumuk pasir dan Laboratorium Geospasial.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
LABORATORIUM GEOSPASIAL
Profil :
Laboratorium
Geospasial Pesisir Parangtritis merupakan wujud kerjasama antara Badan
Informasi Geospasial, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, dan Pemerintah
Kabupaten Bantul. Berlokasi di tengah bentang alam gumuk pasir pesisir
Parangtritis Yogyakarta, Laboratorium Geospasial menjadi ikon baru wisata
pendidikan berbasis kebumian.
Identifikasi 3A Laboratorium Geospasial
Atraksi
|
Amenitas
|
Aksesibilitas
|
1.
Tempat studi dan riset.
2.
Tempat pengembangan kawasan pantai.
3.
Ruang pameran hasil riset.
4. Ruang mini teater dan museum.
5.
Melihat pemandangan.
6.
Tempat pelatihan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pesisir
pantai di Indonesia maupun di luar negeri.
|
1.
Warung makan di kawasan pantai depok dan sekitarnya.
2.
Penginapan di kawasan pantai depok
dan sekitarnya.
|
1.
Kondisi
jalan masih baik dan tidak terlalu ramai.
2.
Adanya papan petunjuk arah untuk
menuju laboratorium
Geospasial.
3.
Tersedia
tempat parkir.
|
Identifikasi
Pasar Laboratorium
Geospasial
Pasar yang sudah ada
|
Pasar Potensial
|
1.
Wisatawan Domestik
(Mahasiswa, para
peneliti dibidang geospasial, Siswa
SD, SMP dan SMA)
2.
Wisatawan Mancanegara (anggota delegasi 11 negara)
|
1. Ilmuan
geospasial dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai negara.
2.
Komunitas pecintai lmu pengetahuan, teknologi, dan sosial
IPTEKS.
3.
Wisatawan mancanegara.
|
Analisis SWOT Laboratorium Geospasial
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
1.
Sebagai tempat studi dan riset.
2.
Sebagai tempat pengembangan kawasan pantai.
3.
Sebagai tempat memamerkan hasil riset.
4.
Satu-satunya laboratorium di bidang geospasial di Indonesia.
5.
Lokasi yang menjadi satu dengan gumuk pasir.
6.
Suasana jalan menuju laboratorium tidak terlalu
padat.
7.
Lokasi sekitar Laboratorium yang masih alami.
8.
Lokasinya berdekatan dengan daya tarik wisata lainnya.
9.
Sebagai tempat pelatihan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan
pesisir pantai di Indonesia maupun di luar negeri.
|
1.
Tidak adanya kendaraan umum yang
melewati laboratorium ini.
2.
Kurangnya informasi mengenai tarif
masuk laboratorium dan
pendingin ruangan.
3.
Info mengenai lokasi bangunan-bangunan
yang berada di dalam lokasi laboratorium sangat kurang.
4.
Panasnya ruang museum karena
atapnya terbuat dari kanopi.
5.
Kurangnya informasi mengenai
benda-benda yang dipajang di museum.
6.
Kurang lebarnya jalan untuk menuju
laboratorium.
7.
Kurangnya penghijauan di dalam
lokasi laboratorium.
8.
Tidak adanya penerangan jalan
menuju laboratorium.
9.
Tidak sinkronnya presentasi yang
disajikan kepada tamu.
10. Kurangnya
tempat sampah dan toilet.
11. Kurangnya
personil keamanan dan guide.
|
PELUANG
|
ANCAMAN
|
1.
Menjadi
tempat berlatih lari jarak menengah oleh anak-anak dusun Depok dan sekitarnya
yang diasuh Pengcab PASI Bantul untuk target SEA GAMES 2015.
2.
Sebagai
salah satu tempat pengembangan IPTEKS.
3.
Mengembangkan inovasi riset
aplikatif, pendidikan dan sosialisasi hasil-hasil temuan penelitian wilayah
pesisir.
4.
Tempat pelatihan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pesisir
pantai di Indonesia maupun di luar negeri.
|
1.
Pembangunan-pembangunan tidak
bertanggung jawab yang berada di dalam kawasan konservasi gumuk pasir.
2.
Semakin banyak rumput berjalan
yang tumbuh.
3. Bencana
alam (tsunami dan gempa bumi).
4.
Tindakan anarki dan fandalisme.
|
SARAN
|
1.
Penambahan
AC dan personil keamanan.
2.
Penambahan
atraksi di laboratorium (cara mereka menggunakan peralatan).
3.
Pelebaran
jalan dan penyediaan jasa ojek.
4.
Peningkatan promosi terutamamelalui media internet.
5.
Penambahan
informasi mengenai tarif masuk.
6.
Penambahan
tempat sampah dan
penerangan jalan.
7.
Pembuatan
paket wisata pantai depok, parangtritis, gumuk pasir dan laboratorium.
8.
Pembuatan
paket wisata minat khusus di laboratorium yang berkaitan dengan bidang
geospasial.
|
B.
PANTAI
DEPOK
Profil :
Pantai
Depok yang terletak di Selatan kota bantul Yogyakarta merupakan pantai yang
dijadikan obyek wisata. Tidak berbeda banyak dengan pantai lain yang ada
disekitarnya yaitu Parang Tritis dan Samas, hanya saja di Depok
mempunyai keistimewaan yaitu adanya pasar ikan laut. Dengan adanya pasar ikan
ini, maka bagi wisatawan dapat dengan mudah mencari makan ikan segar dan
kemudian tinggal cari restoran yang mau memasakkan ikan tersebut.
Identifikasi 3A Pantai Depok
Atraksi
|
Amenitas
|
Aksesibilitas
|
1.
Pemandangan pantai.
2.
Kegiatan
masyarakat lokal.
3.
Kegiatan
jual beli ikan
4.
Kegiatan
nelayan mencari ikan.
5. Sunrise,
sunset
6.
Permainan
pantai (voli, sepak bola).
7.
Wisata kuliner.
|
1.
Pondok
wisata.
2.
Information
center.
3.
Warung
makan.
4.
Tempat
pembuangan sampah.
5.
Pasar
ikan.
6.
Wc
umum.
7.
Tempat
ibadah.
|
1.
Kondisi jalan masih baik.
2.
Adanya papan petunjuk arah untuk
menuju Pantai Depok.
3.
Tersedianya tempat parkir.
4.
Adanya kendaraan umum.
|
Identifikasi
Pasar Pantai Depok
Pasar yang sudah ada
|
Pasar Potensial
|
1.
Wisatawan domestik (semua kalangan).
2.
Wisatawan mancanegara.
|
1.
Wisatawan mancanegara.
|
Analisis SWOT Pantai Depok
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
1.
Tempat jual-beli ikan segar.
2.
Sebagai pemasok ikan.
3.
Sebagai tempat untuk menikmati hidangan laut.
4.
Memiliki pemandangan laut lepas dengan ombak yang besar.
5.
Melihat aktivitas nelayan.
6.
Menikmati
sunrise dan sunset.
7.
Tersedia
kendaraan ATV.
|
1.
Pengelolaan
yang kurang
efektif dalam menjalankan promosi pemasaran.
2.
Kurangnya petugas
keamanan pantai .
3.
Sedikitnya
kesadaran masyarakat lokal akan sapta pesona.
4.
Kebersihan
yang kurang, pelayanan yang belum optimal.
5. Kurangnya toilet.
|
PELUANG
|
ANCAMAN
|
1.
Dapat
dibuat cycling tour.
2.
Pengembangan
wisata kuliner laut.
3.
Dapat
dibuat wisata terapi kesehatan dan olah raga pantai.
4.
Sebagai
tempat penyelenggaraan tahun baru.
5.
Sebagai
lokasi perfilman dengan menggunakan latar kehidupan pasar ikan.
6. Lokasi pengambilan gambar bagi para
fotografer.
|
1.
Besarnya ombak dan kencangnya angin menjadi faktor utama ancaman
keselamatan para wisatawan.
2.
Aksi anarki dan fandalisme bisa terjadi karena tingkat keamanan
pantai tersebut juga lemah.
|
SARAN
|
1.
Pihak
dinas pariwisata harus melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan yang masih
berbasis masyarakat masih kurang efektif dalam menjalankan promosi pemasaran
dan kesadaran masyarakat lokal akan sapta pesona.
2.
Penambahan
petugas keamanan pantai dan penambahan toilet.
3.
Penataan
ulang kawasan dan penyeragaman bangunan rumah
makan.
|
C.
PANTAI
PARANGTRITIS
Profil :
Pantai
Parangtritis adalah sebuah tempat
pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25
kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis mempunyai keunikan
pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak
yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai,
gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.
Identifikasi 3A Pantai Parangtritis
Atraksi
|
Amenitas
|
Aksesibilitas
|
1.
Menikmati
Sunrise, sunset.
2.
Olah raga
pantai.
3.
Pemandangan
pantai.
4.
Sebagai
lokasi fotografi, pembuatan film.
5.
Upacara
Padusan.
6.
Malam
tahun baru.
7.
Naik dokar.
|
1.
Pondok
wisata.
2.
Information
center.
3.
Warung
makan.
4.
Tempat
pembuangan sampah.
5.
Wc
umum.
6.
Tempat
ibadah.
|
1.
Kondisi jalan masih baik.
2.
Adanya papan petunjuk arah untuk
menuju Pantai Parangtritis.
3.
Tersedianya tempat parkir.
4.
Adanya kendaraan umum.
|
Identifikasi
Pasar Pantai
Parangtritis
Pasar yang sudah ada
|
Pasar Potensial
|
1.
Wisatawan domestik(semua kalangan)
2.
Wisatawan mancanegara.
|
1. Wisatawan
mancanegara.
|
Analisis SWOT Pantai Parangtritis
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
1.
Menyimpan
mitos yang sudah ada sejak lama.
2.
Pemandangan
yang menyatu dengan tebing-tebing tinggi, ombak besar dan bergulung serta
laut lepas.
3.
Sangat
dekat dengan kawasan objek wisata yang lainnya.
4.
Menjadi
lokasi pembuatan film, video klip dan pra wedding.
5.
Menjadi
tempat pelaksanaan festifal
layang-layang.
6.
Merupakan
pantai yang populer di Yogyakarta.
7.
Dapat
digunakan sebagai sarana olahraga.
8.
Kolam
berenang yang dapat dinikmati anak-anak.
|
1.
Pengelolaan
masih kurang efektif dalam menjalankan promosi pemasaran.
2.
Kurangnya
manajemen sampah sehingga sampah berserakan hampir di sepanjang kawasan
pantai Parangtritis.
3.
Kurangnya
manajemen keamanan khususnya dalam menangani tindakan kriminal apalagi
Parangtritis memiliki kawasan yang sangat luas.
4.
Kurangnya
kawasan hijau di Parangtritis yang menyebabkan suasananya sangat panas.
5.
Masih
terdapat beberapa pengemis yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan.
6.
Penataan
taman yang terbengkalai.
|
PELUANG
|
ANCAMAN
|
1.
Dapat
dibuat cycling tour.
2.
Dapat
dibuat wisata terapi kesehatan.
3.
Dapat
dibuat olah raga pantai.
4.
Sebagai
tempat penyelenggaraan tahun baru.
5.
Sebagai
lokasi perfilman.
6.
Sebagai
lokasi pengambilan gambar bagi para fotografer.
7.
Dapat
dikembangkan menjadi wisata olah raga.
8.
Dapat pula dikembangkan menjadi paket wisata religi
karena berdekatan dengan beberapa makam syeh tersohor.
|
1.
Besarnya ombak dan kencangnya angin.
2.
Aksi anarki dan fandalisme.
3.
Semakin banyak sampah yang dibuang di sembarang
tempat karena tidak adanya tempat sampah yang memadai.
|
SARAN
|
1.
Pihak
dinas pariwisata harus melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan yang masih
berbasis masyarakat masih kurang efektif dalam menjalankan promosi pemasaran
dan kesadaran masyarakat lokal akan sapta pesona.
2.
Penataan
kawasan parkir dan warung
yang dijadikan satu kawasan dan yang menonjolkan karakteristik daerah
setempat.
3.
Peningkatan
keamanan dan kebersihan.
4.
Penambahan
kawasan hijau di kawasan Parangtritis
5.
Menyediakan
paket wisata yang menghubungkan pantai-pantai yang terletak berdekatan dengan
pantai Parangtritis.
6. Membuat
paket wisata alam dan
wisata religi.
|
D.
GUMUK
PASIR
Profil :
Gumuk
Pasir atau Sand Dune merupakan sebuah bentukan alam karena proses angin disebut
sebagai bentang alam eolean (eolean morphology). Angin yang membawa pasir akan
membentuk bermacam-macam bentuk dan tipe gumuk pasir. Menariknya walaupun
Indonesia ini beriklim tropis yang banyak hujan ternyata ada juga daerah di
Indonesia yang memiliki bentang alam yang unik ini.
Identifikasi 3A Gumuk Pasir
Atraksi
|
Amenitas
|
Aksesibilitas
|
1.
Pemandangan
laut dan bukit berpasir yang penuh dengan tanaman berjalan.
2.
Sunrise, sunset.
3.
Melakukan
kegiatan fotografi dan video klip.
4.
Dijadikan
tempat foto pra-wedding.
5.
Berjalan-jalan
di Gumuk Pasir dan menikmati pemandangan alam sekitar.
6. Melihat
paralayang.
|
1.
Pondok
wisata di sekitar pantai Depok.
2.
Warung
makan di sekitar pantai depok.
|
1.
Kondisi jalan masih baik.
2.
Tersedianya tempat parkir.
|
Identifikasi
Pasar Gumuk Pasir
Pasar yang sudah ada
|
Pasar Potensial
|
1. Wisatawan
domestik.
2. Wisatawan
mancanegara
|
1.
Wisatawan mancanegara.
2.
Para peneliti di bidang
geospasial.
3.
Para calon haji.
4.
Para pecinta alam dan IPTEKS.
5.
Sutradara film.
6.
Para pecinta fotografi.
|
Analisis SWOT Gumuk Pasir
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
1.
Satu-satunya Gumuk Pasir yang ada di Indonesia.
2.
Lokasinya berdekatan dengan daya tarik wisata yang lain.
3.
Jalan menuju Gumuk pasir tidak terlalu padat.
4.
Sebagai
tempat latihan calon haji.
5.
Sebagai
tempat fotografi dan pembuatan video klip.
6.
Sebagai
tempat pembuatan foto pra-wedding.
7.
Sebagai
lokasi sholat id.
8. Dekat dengan laboratorium geospasial
sebagai pusat penelitian di Gumuk Pasir.
|
1.
Kurangnya
atraksi di Gumuk Pasir.
2.
Kurangnya
toilet.
3.
Kurangnya
tempat parkir.
4.
Kecilnya
jalan menuju kesana.
5.
Tidak
adanya papan petunjuk arah menuju Gumuk
Pasir.
6.
Lokasi
yang jauh dari warung
makan.
|
PELUANG
|
ANCAMAN
|
1.
Dapat
dibuat cycling tour.
2.
Dapat
dibuat wisata terapi kesehatan.
3.
Dapat
dibuat olah raga pantai.
4.
Sebagai
tempat penyelenggaraan tahun baru.
5.
Sebagai
lokasi perfilman dan pembuatan video klip.
6.
Sebagai
lokasi pengambilan gambar bagi para fotografer.
7.
Dapat
dijadikan sebagai obyek penelitian di bidang geospasial.
8.
Sebagai
tempat latihan para calon haji.
|
1.
Pembangunan-pembangunan tidak
bertanggung jawab yang berada di dalam kawasan konservasi gumuk pasir.
2.
Semakin banyak rumput berjalan
yang tumbuh.
3.
Bencana alam (tsunami dan gempa
bumi).
4.
Belum
ditetapkan Zonasi yang tepat.
|
SARAN
|
1.
Penambahan
fasilitas, rumah makan, toilet dan tempat parkir.
2.
Penataan
ulang kawasan para wiraswasta masyarakat di sekitar gumuk pasir.
3.
Peningkatan
promosi.
4.
Pembuatan
paket wisata minat khusus yang berkaitan dengan Gumuk Pasir seperti
pengembangan IPTEKS.
5.
Pembuatan paket wisata Gumuk Pasir dengan beberapa
daya tarik wisata terdekat.
6.
Pelebaran jalan.
7.
Segera melakukan zonasi, agar jika ingin
mengembangkan lokasi tersebut, ekosistem yang ada tidak akan terganggu bahkan
rusak.
|
BAB
III
KESIMPULAN
Minat pengunjung obyek
wisata di kawasan pesisir Kabupaten Bantul tertuju pada obyek wisata alam pantai,
wisata budaya, kesenian
dan pembentukan gumuk pasir
Pengembangan obyek wisata bahari di
Kabupaten Bantul
dapat dilakukan dengan:
1. Implementasi kebijakan pengembangan
pariwisata berdasarkan hasil studi pengembangan obyek wisata yang pernah
dilakukan lembaga terkait.
2. Strategi promosi dengan penerapan
teknologi informasi melalui media elektronik terutama internet dengan membuka
situs pariwisata dilengkapi dengan data yang terbaru.
3. Implementasi SAPTA PESONA, kualitas pelayanan kepariwisataan yang
baik merupakan sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
4. Menambah event-event wisata (festival
budaya lokal (upacara adat), pertunjukan kesenian (seni tari, teater, dan seni
musik)
dan diversifikasi produk wisata, aspek kelestarian lingkungan dan pembenahan
dan penambahan fasilitas
dan akses obyek wisata diantaranya taman bermain, akuarium biota laut, dan
penataan lingkungan sekitar pantai.
5. Membuat
pencitraan baru semisal
dengan Parangtritis
dengan citra baru sebagai daerah wisata kuliner masakan laut yang murah dan
higienis dan penataan lingkungan sekitar pantai yang berpeluang meningkatkan pendapatan
masyarakat dan wilayah sekitar.
DAFTAR
PUSTAKA
Sugiantoro, Ronny. 2000. PARIWISATA Antara Obsesi Dan
Realita.Yogyakarta:
ADI CITA KARYA NUSA.
(Diakses
pada 29 Februari pukul 20.30)
http://djogjakarta.blogdetik.com/hr/parangtritis/ (Diakses pada 29 Februari
pukul
20.35)
http://kusprayitna.staff.uii.ac.id/2009/11/20/jalan-jalan-ke-pantai-depok-bantul-yogyakarta/ (Diakses pada 29 Februari
pukul 21.00)
http://labgeospasial.blogspot.com/ (Diakses pada 29 Februari pukul
15.00)
http://wikimapia.org/19667599/LABORATORIUM-GEOSPASIAL- PESISIR-PARANGTRITIS (Diakses pada 29 Februari
pukul 21.35)
http://www.facebook.com/laboratorium.pesisir (Diakses pada 29 Februari
pukul 20.40)
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5741708 (Diakses pada 29
Februari pukul 21.05)
(Diakses pada 29 Februari pukul 23.30)
izin repost buat tugas kuliah saya ya. makasih info menariknya. :)
BalasHapussangat bermanfaat terimakasih ya infonya :)
BalasHapussaya mahasiswa dari IT TELKOM SURABAYA
BalasHapusArtikel yang menarik, bisa buat referensi ini .. terimakasih ya infonya :)