KATA
PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah tentang “Analisis Daya Tarik Kampung Prawirotaman ” ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Pada
kesempatan ini kami ingin mengucapakan terima kasih kepada:
- Dosen pembimbing mata kuliah Analisis Daya Tarik Wisata, Nikasius Jonet, S.Sos. M.si atas bimbingannya selama kuliah berlangsung.
- Semua pihak yang telah ikut terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Kami
selaku penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan, sehingga kami sangat mengharapkan segala saran dan
kritik yang membangun agar dalam penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih
baik lagi.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi semua dan membantu
dalam proses belajar mengajar.
Yogyakarta, 22 November 2011
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR
ISI..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang..................................................................................1
2. Batasan
Masalah..............................................................................2
3. Rumusan
Masalah............................................................................2
4. Tujuan...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Landasan
Teori………………………………………...........................3
2. Deskripsi
Obyek…………………………………………………………4
3. Daya
Tarik Utama……………………………………………………….5
4. Daya
tarik Pendukung…………………………………………………..6
5. Amenitas………………………………………………………………….7
6. Aksesibilitas………………………………………………………………8
7. Analisa
SWOT………………………………………………………...…9
7.1 Kekuatan……………………………………………………………..9
7.2 Kelemahan………………………………………………………….10
7.3 Peluang………………………………………………………..……11
7.4 Ancaman……………………………………………………………12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan………………….………................................................13
2. Saran…………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Sepak bola telah menjadi suatu fenomena
tersendiri. Pada perkembangannya sekarang, olahraga ini telah menjelma sebagai
suatu industri, industri sepak bola. Kesuksesannya tidak hanya didasarkan untuk
mengejar prestasi, namun juga telah laku untuk dijual dan menghibur.
Mau tak mau stadion sepak bola harus dapat
dikelola secara professional agar mendatangkan fungsi ekonomi yang lebih salah satunya digunakan untuk kegiatan
pariwisata. Sebagai suatu arena hiburan bagi para
penggemar sepak bola, stadion harus mampu memberikan suatu kenyamanan dan
keamanan baik bagi penonton maupun pemain, sesuai dengan standar perencanaan
bangunan stadion. Dengan didukung oleh fasilitas penunjang dan bentuk
arsitektur stadion yang menarik, suasana sekitar
yang nyaman, dan berbagai nilai lebih lainya dapat digunakan sebagai daya tarik
wisata, sehingga
diharapkan akan mampu
menyedot pengunjung yang pada akhirnya bermuara sebagai sumber penghasilan
pengelola stadion atau klub. Maka dengan ini
maka kami melakukan penelitian ini untuk mengetetahui bagaimanakah kualitas
daya tarik wisata di Stadion Maguwoharjo.
B.
BATASAN
MASALAH
Karena keterbatasan waktu maka dalam
makalah ini kami membatasi masalah pada
kualitas daya tarik wisata di Stadion Maguwoharjo
C.
RUMUSAN
MASALAH
Bagaimanakah kualitas daya tarik wisata di Stadion
Maguwoharjo?
D.
Tujuan
Untuk mengetahui bagaimanakah kualitas daya tarik wisata
di Stadion Maguwoharjo.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
LANDASAN
TEORI
Daya Tarik
Segala sesuatu yang memiliki
keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya
dan hasil buata manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan
(Jonet,
2011 : 7).
Amenitas
Amenitas merupakan sarana dan
prasarana penunjang kegiata wisata (Jonet, 2011 : 18).
·
Sarana adalah fasilitas dan
perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan baik secara langsung
maupun tidak langsung(Jonet, 2011 : 19).
·
Prasarana adalah segala
bentuk fasilitas utama, fasilitas pokok atau fasilitas mendasar yang mendukung
sarana kepariwisataan dapat hidup dan berkembang(Jonet, 2011 : 19).
Stadion
Stadium
atau Stadion adalah sebuah bangunan yang umumnya digunakan untuk
menyelenggarakan acara olahraga dan konser, di mana di dalamnya terdapat
lapangan atau pentas yang dikelilingi tempat berdiri atau duduk bagi penonton.
(Ensiklopedia, dari situs www.wikipedia.org).
B.
DESKRIPSI
OBYEK
Stadion Maguwoharjo adalah sebuah stadion sepak bola di Kabupaten
Sleman, DI Yogyakarta, yang juga
merupakan markas klub sepak bola PSS Sleman. Stadion ini
dibangun pada tahun 2005, dan mengalami
pembenahan pada tahun 2007. Stadion Maguwoharjo terletak di Kota
Sleman D.I.Yogyakarta dengan kapasitas 40.000 penonton. Stadion ini merupakan
salah satu stadion termodern di Indonesia. Sekarang Stadion Maguwoharjo masih
dalam tahap penyelesaian. Stadion kebanggan masyarakat Sleman ini merupakan
kandang dari klub Divisi Utama, PSS Sleman.
1.
DAYA TARIK
Daya Tarik Utama
yang terdapat di Stadion Maguwoharjo:
a) Menjadi
salah satu lapangan termodern se-Indonesia dalam hal kwalitas lapangan , tribun, lcd tempat duduk dan lain sebagainya.
b) Landscape
lingkungan Stadion yang indah dan asri karena dekat dengan persawahan, dengan
view di sisi utara terdapat pemandangan gunung Merapi yang sangat indah dan suasana
alam yang jauh dari kebisingan kota.
c) Arsitektur
bangunan Stadion sangat unik.
d) Lingkungan
Stadion tidak terlalu padat, tidak macet cocok untuk kegiatan jogging di sore atau pagi hari.
e) Rumput
lapangan stadion sesuai standar FIFA yaitu rumput Zoysia
(rumput
Itali) yang belum dipakai di stadion-stadion lain di Indonesia.
Daya Tarik Pendukung
yang terdapat di Stadion Maguwoharjo:
a) Sebagai
tempat speed way kart track yang
berada di halaman Stadion
Selasa
– Jumat pukul 11.00-21.00 WIB
Sabtu
pukul
11.00-23.00 WIB
Minggu
pukul 09.00-21.00 WIB
b) Pihak
pengelola bekerjasama dengan lembaga HELIZA yaitu lembaga pendidikan dan
pelatihan “AKREDITAS MENGEMUDI”, mulai dari :
Kelas
Dasar Mobil dan Motor , Kelas Lanjut Mobil dan Motor , Kelas Mahir Mobil dan
Motor sebagai fasilitas atraksi tambahan.
c) Lapangan
yang berada di samping utara stadion digunakan untuk motor cross dan pasar malam.
d) Lokasi
Stadion Maguwoharjo yang berdekatan dengan dengan obyek wisata unggulan lain di
daerah itu seperti Embung Tambak Baya dan Candi Gebang.
2.
AMENITAS
a)
Penginapan
Di lingkungan Stadion Maguwoharjo belum
tersedia fasilitas penginapan yang di peruntukan bagi wisatawan hanya ada
fasilitas mes kushus atlit. Tetapi di sekitar luar kompleks Stadion Maguwoharjo
terdapat hotel-hotel berbintang yang berlokasi tidak terlalu jauh dari komplek
utama stadion Maguwoharjo contohnya Hotel Quality, Hotel Sheraton dan lainya.
b)
Restoran
Stadion Maguwoharjo tidak memiliki
fasilitas restoran , tetapi banyak terdapat warung-warung tradisional yang baik
dan menyediakan menu-menu tradisional yang lezat contohnya warung soto, warung
angger dan lain-lain yang semuanya masih dikelola komunitas lokal setempat.
c)
Kamar
mandi/Toilet
Tersedia dengan kwalitas bagus tetapi
jumlah yang tersedia masih belum memenuhi syarat secara kwantitas.
d)
Tempat
sampah
Tersedia tetapi belum memenuhi syarat
secara kwantitas.
e)
Cinderamata
Adanya toko-toko survenir yang menjual
baju/kaos PSS/Slemania/Slemanona
dan survenir-survenir klub PSS lainya.
3.
AKSESIBILITAS
a)
Stadion
Maguwoharjo memiliki 3 alternatif jalan yang dapat dipakai sebagai akses menuju
Stadion, yaitu dari arah Timur, Selatan, dan Barat.
1.
Dari arah Timur
Jalan ini merupakan akses
utama untuk menuju Stadion Maguwoharjo karena kondisi jalan yang beraspal dan
lebar sehingga memudahkan masuknya semua jenis transportasi umum maupun
pribadi.
2.
Dari arah Selatan
Jalan dari arah selatan ini
selain untuk akses ke Stadion Maguwoharjo juga untuk membuka akses ke Candi
Gebang.
3.
Dari arah Barat
Meskipun jalan ini
melewati komplek perumahan dan desa namun jalannya sudah beraspal.
4.
Akses
untuk pejalan
Jalur menuju
Stadion Maguwoharjo sudah tersedia
akses untuk pejalan kaki disebelah kiri dan kanan jalan.
b)
Kualitas informasi
Jalur
menuju Stadion Maguwoharjo sudah tersedia
papan petunjuk arah (papan informasi) untuk memudahkan para pengunjung yang
akan menuju Stadion Maguwoharjo.
4.
ANALISA SWOT
A.
KEKUATAN
1. Lingkungan Stadion Maguwoharjo memiliki beberapa
keunggulan sehingga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti sebagai
tempat speed way kart track, pelatihan dan pendidikan mengemudi. Lapangan
yang berada di samping utara stadion digunakan untuk motor cross dan pasar malam.
2. Lokasi
Stadion Maguwoharjo yang berdekatan dengan dengan obyek wisata unggulan lain di
daerah itu seperti Embung Tambak Baya dan Candi Gebang.
3. Terdapat warung-warung
tradisional yang baik dan menyediakan menu-menu tradisional yang lezat
contohnya warung soto, warung angger dan lain-lain yang semuanya masih dikelola
komunitas lokal setempat.
4. Tersedia
toilet dan prasarana dengan
kualitas bagus.
5. Adanya toko-toko survenir yang
menjual baju/kaos PSS/Slemania/Slemanona
dan survenir-survenir klub PSS lainya.
6. Stadion Maguwoharjo sudah memiliki 3 alternatif
jalan yang dapat dipakai sebagai akses yang memudahkan menuju Stadion, yaitu dari arah Timur, Selatan, dan
Barat.
7. Aspek informasi lengkap
tersedia papan petunjuk arah di jalur menuju stadion, penunjuk lokasi toilet mushola
dan lain-lain
B.
KELEMAHAN
1.
Stadion Maguwoharjo juga
memiliki kelemahan seperti kurangnya pohon perindang
menyebabkan akses menuju Stadion ini terkesan kurang sejuk.
2.
Kurangnya jumlah
fasilitas–fasilitas seperti:
·
tong sampah, sehingga
sampah banyak tersebar di mana-mana.
·
kurangnya toilet umum,
sehingga kenyamanan pengunjung masih kurang.
3.
Tidak adanya penataan
warung-warung makan dan survenir yang berada di trotoar sekitar stadion
Maguwoharjo.
4.
Penjagaan para security yang hanya terpusat di pintu
gerbang Stadion Maguwoharjo
C.
PELUANG
1.
Liga Indonesia menjadi
salah satu faktor peningkatan pengunjung di Stadion Maguwoharjo dari berbagai
wilayah Indonesia, hal ini dapat digunakan sebagai momen untuk promosi destinasi
itu.
2.
Tata lingkungan Stadion
Maguwoharjo mendukung untuk dapat dikembangkan secara lebih profesional sebagai
tujuan wisata berbasis olahraga, yang saat ini masih menjadi tren wisata minat
khusus seperti jogging, balap motor, motor cross dan lainnya.
D.
ANCAMAN
1.
Adanya kegiatan
fandalisme seperti pencoretan tembok, jalan, dan perusakan pagar yang dilakukan
oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
2.
Masih kurangnya sadar
wisata warga sekitar yang masih membuang sampah secara sembarangan.
BAB
III
KESIMPULAN
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas daya tarik wisata di
Stadion Maguwoharjo dapat dinilai cukup baik, karena fasilitasnya yang memadai,
aksesnya ada banyak dan dapat dikembangkan menjadi obyek wisata berbasis olah
raga.
Tata
lingkungan Stadion Maguwoharjo mendukung untuk dapat dikembangkan secara lebih
profesional sebagai tujuan wisata berbasis olahraga, yang saat ini masih
menjadi tren wisata minat khusus seperti jogging,
balap motor, motor cross dan lainnya.
SARAN
1. Sebaiknya pihak pengelola memanfaatkan event-event sepak
bola seperti LIGA INDONESIA untuk mempromosikan Stadion Maguwoharjo sebagai
sebuah destinasi wisata.
2. Pihak pengelola sebaiknya menambah fasilitas yang
dibutuhkan wisatawan seperti penambahan toilet, tempat sampah dan akomodasi.
3. Mengajak masyarakat sekitar untuk SADAR WISATA dan tidak
merusak fasilitas yang ada.
4. Dalam mempekerjakan peagawai, sebaiknya pihak pengelola
merekrut orang yang mengetahui dalam dunia pariwisata (khususnya olahraga).
DAFTAR
PUSTAKA
Buku
Diktat Mata Kuliah Analisis Daya tarik Wisata, PROGRAM Studi STRATA-1 Jurusan
Hospitality oleh Nikasius Jonet.
diakses
21 November 2011 pukul 15.00 WIB
diakses
21 November 2011 pukul 15.00 WIB
diakses
21 November 2011 pukul 15.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar